Headlines News :
Home » » Tetes Keringat IL'capitano Untuk IL'principe

Tetes Keringat IL'capitano Untuk IL'principe

Written By Unknown on Thursday, November 3, 2011 | 7:26 PM

Adegan mengharukan tampak tersaji saat Diego Milito berhasil mencetak gol ke-dua bagi Internazionale saat melawan LOSC Lille di matchday ke-4 UCL musim ini dinihari tadi. Il Principe langsung berlari dengan memeluk Javier Zanetti, sang kapten. Il Tractore menyambut pelukan kompatriotnya itu dengan mata berkaca-kaca. Mereka berpelukan cukup lama hingga Esteban Cambiasso dan pemain Inter lainnya datang menghampiri. Seluruh tifosi Nerazzurri yang berada di Giuseppe Meazza sontak bertepuk tangan dan berdiri menyambut gol dari pahlawan treble Inter tersebut. Gol pembuka dari Walter Samuel juga seakan melengkapi peran pemain asal Argentina bagi Inter malam itu.
Gol ini bagi Milito adalah sebuah pencapaian yang ditunggu-tunggu. Dia mengalami awal musim yang sulit, sesuram prestasi Il Biscione. Milito benar-benar melalui periode yang buruk bagi striker sekelas dirinya. Disaat melawan Atalanta, Milito membuang peluang 100 % gol. Dan disaat derby d’italia, tidak ada satu menitpun yang tersedia untuknya. Partai melawan Lille hampir saja melanjutkan periode mengerikan tersebut. Di awal pertandingan tendangan lob Milito membentur mistar, dan dibabak kedua Milito membuang satu peluang berlian dan sebuah peluang emas. Seolah nightmare akan terus berlanjut.
Tapi beruntunglah Milito mempunyai teman se-kapten Javier Aldemar Zanetti. Legenda hidup Inter ini mengerti apa yang harus dilakukan untuk membantu sahabatnya tersebut. Posisi bek kanan yang sudah lama ditinggalkan untuk Douglas Maicon kembali menjadi saksi kehebatan pemain panutan ini. Penyerang Lille, Moussa Sow (25 th) merasakan beratnya adu sprint dengan Zanetti. Javier terus bertarung mempertahankan setiap jengkal lapangan, terus berlari, terus memberi inspirasi hingga momen itu tiba menjadi kenyataan.Setelah menerima umpan dari Lucio, Il Capitano (38 th) langsung men-drible bola mendekati Franck Beria (28 th) dan melewatinya. Si anak ajaib Eden Hazard (20 th ), yang berumur hampir separuh Zanetti pun tak kuasa mengejar kecepatan Il Pupi. Dan assist manisnya membuat tekanan kepada Milito sedikit menurun. Sebuah gol yang bernilai lebih. Sebuah gol kemenangan dan sebuah gol motivasi bagi Milito.
Malam itu telah kembali menunjukkan arti seorang Zanetti bagi Inter. Il Capitano sungguh pemain yang sangat penting bagi Nerazzurri. Seorang pemain juara yang selalu berbuat terbaik bagi biru hitam. Pemain yang selalu ada saat dibutuhkan. Pemain yang selalu bermain dengan hati. Pemain yang ingin berlatih dan bermain layaknya seorang debutan. Pemain yang kata Jose Mourinho mempunyai kesalahan dalam penulisan tanggal lahir di paspor. Pemain yang tak ada matinya meskipun hampir 40 tahun. Gelar Man of the Match dari partai tersebut mengkorfimasi segalanya.
Musim ini mudah-mudahan menjadi lengkap bagi Javier Zanetti. Setelah mendapat penghargaan Golden Foot 2011 sebagai pemain legenda dan Ambrogino d’Oro atau olahragawan berkepribadian terbaik 2011 dari pemerintah Argentina, sebuah trophy (jika treble memang sulit untuk dicapai) bagi Internazionale tentu akan menjadi penutup musim yang indah.

FORZA INTER PER SEMPRE
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Nanggroe Corner - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template