Meskipun gagal meraih kemenangan dalam laga melawan AS Roma, Minggu 18 September 2011 dini hari WIB, kapten Inter Milan, Javier Zanetti menorehkan rekor istimewa. Laga tersebut merupakan laga 756 Zanetti berkostum Nerazzurri sekaligus menyamai rekor penampilan legenda Inter, Giuseppe Bergomi.
Bergomi dan Zanetti sempat bermain bersama dalam 134 pertandingan, dan bersama-sama meraih Piala UEFA 1998. Untuk memperingati pencapaian ini telah dibuat gelang dengan tulisan "Zanetti & Bergomi 756 volte nerazzurri" (“Zanetti dan Bergomi 756 kali membela Nerazzurri). Gelang ini akan dilelang di e-bay, dan uang penjualannya akan disumbangkan ke PUPI Foundation, yayasan yang dikelola Zanetti.
Sementara itu, mengenai laga melawan Roma, pemain 38 tahun itu merasa Inter layak memenangkan pertandingan.
“Ada penyesalan, karena kami memiliki banyak peluang. Imbang adalah hasil yang tidak memuaskan. Meskipun kami menghadapi tim yang hebat yang menguasai pertandingan. Kami tak pernah berada dalam tekanan. Saya tak ingat banyak peluang Roma,” ujar Zanetti seperti dilansir Football Italia.
“Kami menciptakan banyak ruang dan menciptakan banyak peluang. Saya rasa tim kami selangkah lebih maju dan ini jalan yang harus diambil. Kami bisa memberikan lebih banyak,” lanjutnya.
Hasil ini membuat pelatih Gian Piero Gasperini berada dalam tekanan karena memperoleh sekali seri dan 3 kekalahan dalam Piala Super Italia, Serie A, dan Liga Champions. Meskipun demikian, Zanetti tetap menyikapi hal tersebut dengan kepala dingin.
“Kami tak harus mendengarkan semua kritik. Menghina tim yang memenangkan semuanya dalam 7 tahun terakhir hanya karena mereka bermain buruk dalam 2 pertandingan sungguh konyol,” ungkap Zanetti.
Bergomi dan Zanetti sempat bermain bersama dalam 134 pertandingan, dan bersama-sama meraih Piala UEFA 1998. Untuk memperingati pencapaian ini telah dibuat gelang dengan tulisan "Zanetti & Bergomi 756 volte nerazzurri" (“Zanetti dan Bergomi 756 kali membela Nerazzurri). Gelang ini akan dilelang di e-bay, dan uang penjualannya akan disumbangkan ke PUPI Foundation, yayasan yang dikelola Zanetti.
Sementara itu, mengenai laga melawan Roma, pemain 38 tahun itu merasa Inter layak memenangkan pertandingan.
“Ada penyesalan, karena kami memiliki banyak peluang. Imbang adalah hasil yang tidak memuaskan. Meskipun kami menghadapi tim yang hebat yang menguasai pertandingan. Kami tak pernah berada dalam tekanan. Saya tak ingat banyak peluang Roma,” ujar Zanetti seperti dilansir Football Italia.
“Kami menciptakan banyak ruang dan menciptakan banyak peluang. Saya rasa tim kami selangkah lebih maju dan ini jalan yang harus diambil. Kami bisa memberikan lebih banyak,” lanjutnya.
Hasil ini membuat pelatih Gian Piero Gasperini berada dalam tekanan karena memperoleh sekali seri dan 3 kekalahan dalam Piala Super Italia, Serie A, dan Liga Champions. Meskipun demikian, Zanetti tetap menyikapi hal tersebut dengan kepala dingin.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !